Selasa, 04 September 2018

PEMBELAJARAN TERPADU MODEL IMMERSED


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Saefuddin (2006, hlm. 5) Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran terkait secara harmonis untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa. Arti bermakna di sini adalah dalam pembelajaran terpadu anak diharapkan dapat memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari dengan melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran terpadu adalah pemilihan/pengembangan topik atau tema. Pada langkah awal ini, guru mengajak siswa untuk bersama-sama memilih dan mengembangkan topik atau tema tertentu. Dengan demikian, siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan.
Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang memperhatikan dan menyesuaikan pemberian konsep sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Secara umum dalam pembelajaran terpadu dikenal 3 cara memadukan kurikulum,yaitu: perpaduan di dalam satu disiplin ilmu, perpaduan beberapa disiplin ilmu, dan perpaduan di dalam dan beberapa disiplin ilmu.
Menurut Fogarty (dalam Saefufuddin, 2006, hlm. 31) mengemukakan sepuluh tipe pembelajaran terpadu, yaitu: tipe  fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked. Dari sepuluh tipe tersebut, tiga tipe pertama yakni  fragmented, connected, dan nested, merupakan perpaduan kurikulum di dalam satu disiplin ilmu (mata pelajaran). Sedangkan tipe sequenced, shared, webbed, threaded, dan integrated merupakan perpaduan kurikulum dalam beberapa disiplin ilmu, dan dua tipe terakhir yakni immersed, dan networked merupakan perpaduan kurikulum di dalam dan beberapa disiplin ilmu.
Pembahasan pada makalah ini diarahkan kepada pembelajaran terpadu tipe immersed dimana pembelajaran dirancang agar setiap individu dapat memadukan semua data dari beberapa bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dikemukakan dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1.    Apakah pengertian pembelajaran terpadu model Immersed?
2.    Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu model Immersed?
3.    Apakah prinsip-prinsip pembelajaran terpadu model Immersed?
4.    Bagaimana kegunaan dan penerapan pembelajaran terpadu model Immersed?
5.    Bagaimana langkah-langkah pembelajaran terpadu model Immersed?
6.    Apakah kekurangan dan kelebihan pembelajaran terpadu model Immersed?
C. Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.    Untuk mengetahui pembelajaran terpadu model Immersed.
2.    Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran terpadu model Immersed.
3.    Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran terpadu model Immersed.
4.    Untuk mengetahui kegunaan dan penerapan pembelajaran terpadu model Immersed.
5.    Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran terpadu model Immersed.
6.    Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran terpadu model Immersed.
D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan manfaat. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai ilmu pengetahuan yang membahas tentang Pembelajaran Terpadu Model Immersed. Sedangkan secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.    Penulis, sebagai lahan penambah pengetahuan dan konsep keilmuan.
2.    Pembaca, sebagai penambah pengetahuan mengenai pembelajaran terpadu model Immersed.
E. Sistematika Penulisan Makalah
1.    Halaman Judul
2.    Kata Pengantar
3.    Daftar Isi
4.    BAB I Pendahuluan
a.    Latar Belakang
b.    Rumusan Masalah
c.    Tujuan Makalah
d.    Kegunaan Makalah
e.    Sistematika Penulisan Makalah
5.    BAB II Pembahasan
6.    BAB III Penutup
a.    Simpulan
b.    Saran
7.    Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu Model Immersed
Menurut Saefuddin (2006, hlm. 34) Pembelajaran terpadu tipe Immersed yaitu suatu model yang dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya. Model Immersed adalah model pembelajaran terpadu yang berpusat untuk memadukan kebutuhan para siswa/mahasiswa, dimana mereka akan melihat apa yang dipelajarinya dari minat dan pengalaman mereka sendiri. Keterpaduan secara internal dan intrinsik dicapai oleh siswa/mahasiswa yang belajar dengan sedikit atau tanpa intervensi dari luar atau ekstrinsik. Setiap individu memadukan semua data, ide-ide melalui bidang yang sangat diminatinya. Pendekatan ini umumnya dilakukan oleh mahasiswa baik mahasiswa S1, S2, maupun S3. 
Immersed - The immersed methodology of integration focuses all curricular content on interest and expertise. With this methodology, integration takes place within the learners, with little or no outside intervention. (J. John, 2015, hlm.176). Maksud dari pernyataan tersebut dalam model immersed metode pengintegrasian memusatkan semua isi curricular pada keahlian dan minat. Dengan metodologi ini , pengintegrasian berlangsung di dalam pelajar dengan sedikit atau tidak ada intervensi dari luar.
B.   Karakteristik Pembelajaran Terpadu Model Immersed
Pembelajaran terpadu tipe Immersed merupakan pembelajaran yang dirancang agar setiap individu dapat memadukan semua data dari beberapa bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya. Pembelajaran Immersed ini memerlukan kemampuan berpikir yang tinggi pada anak. Tipe ini tidak mengharuskan sebuah perancangan yang rumit. Tipe ini dapat berlangsung secara otomatis karena proses pepaduan terjadi secara i ternal dalam diri pembelajar. Akan tetapi sekali tipe ini dipakai, maka tim pengajar harus dapat memfasilitasi proses perpaduan dengan memperhitungkan materi pembelajaran yang luas, variasi materi pembelajaran, yang dipadukan dengan berbagai keterampilan, konsep, dan sikap kerja yang baik dai pembelajar Immersed. (Fogarti, 1991: 86).
Menurut Suprayekti (2003: 69) arti secara harfiah dari Immersed adalah pencelupan atau pembenaman. Pada pembelajaran terpadu tipe ini, seluruh mata pelajaran merupakan bagian dari sudut pandang keahlian para siswa secara individu. Para siswa menyaring sendiri seluruh konsep yang dipelajarinya menurut sudut pandang mereka sendiri dan meleburkan atau membenamkan diri mereka dalam pengalaman melalui kegiatan yang dijalaninya.

C.  Prinsip-prinsip Pembelajaran Terpadu Tipe Immersed
1.    Prinsip penggalian tema
a.    Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat digunakan untuk memadukan beberapa mata pelajaran.
b.    Tema harus bermakna, maksudnya ialah tema yang dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
c.    Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak.
d.    Tema yang dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat anak.
e.    Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar.
f.     Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta harapan masyarakat (asas relevansi).
g.    Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
2.    Prinsip pengelolaan KBM
3.    Prinsip evaluasi
Yakni memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi sendiri (self evaluation/self assessment) disamping bentuk evaluasi lainnya. Guru perlu mengajak siswa untuk mengevaluasi pencapaian belajar berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan.
4.    Prinsip reaksi
 Yakni dampak pengiring yang penting bagi perilaku secara sadar belum tersentuh oleh guru dalam KBM. Karena itu guru dituntut agar mampu merencanakan pembelajaran sehingga tercapai secara tuntas tujuan-tujuan pembelajaran. Guru harus bereaksi terhadap aksi siswa dalam semua peristiwa serta tidak mengarahkan ke aspek yang sempit melainkan ke suatu kesatuan yang utuh dan bermakna. Pembelajarn terpadu memungkinkan hal ini dan guru hendaknya menemukan kiat-kiat untuk memunculkan ke permukaan hal-hal yang ingin dicapai melalui dampak pengiring.
Tujuan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Immersed. Model Immersed dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya. Dalam hal ini tukar pengalaman dan pemanfaatan pengalaman sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.

D.  Kegunaan dan Penerapan Pembelajaran Terpadu Model Immersed
Model Immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Misalnya seorang mahasiswa yang memperdalam ilmu kedokteran maka selain biologi, kimia, komputer juga harus mempelajari fisika dan setiap mata pelajaran tersebut ada kesatuannya. Model ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek di akhir semester. Model ini melatih kreatifitas berpikir siswa secara bertahap dari jenjang SD hingga SMA.
Bagi siswa kelas 4 SD model ini dapat dilaksanakan pada hari HUT RI. Misalnya merancang sebuah pesawat terbang yang seimbang lalu dipamerkan. Penerapan lainnya bagi siswa kelas 5 SD misalnya pada materi pencemaran udara dapat dijelaskan pada materi pelajaran IPA, PKN, Bahasa Indonesia, dan Seni Rupa. Materi tersebut membahas tentang: IPA: Pernafasan pada manusia, PKN: Peraturan pemerintan, Bahasa Indonesia: Menceritakan hasil pengamatan, Seni Rupa: Membuat poster sederhana. Pada siswa tingkat menengah, misalkan siswa SMA yang tertarik dengan optik ia ingin mendalami mengenai lensa sehingga ia harus memperdalam materi lain seperti: Matematika: Kalkulus, skala, Fisika: optik, lensa, persamaan lensa, Komputer: program/software (flash, ppt) Bahasa Indonesia: menulis, menyampaikan hasil. Pada siswa tingkat menengah, misalkan siswa SMK yang mengambil kejuruan teknik gambar bangunan untuk memenuhi keingintahuannya, ia harus memperdalam materi lain seperti: Matematika: bagan/grafik data, skala, Fisika: keseimbangan, Komputer: software design bangun, Seni: gambar manual.
Pada mahasiswa geologi, selain mempelajari materi tentang geologi, mereka juga memerlukan pengetahuan lain diluar bidangnya seperti: Matematika: teknologi komputer, bagan/grafik data, aliran data dan interpretasi, IPA: mineral, gunung berapi, masalah lingkungan dan gempa bumi, Bahasa Indonesia: membuat pidato, membaca, menulis, IPS: hak asai manusia, sungai dan implikasi hukum.

E.  Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Model Immersed
Pada dasarnya langkah-langkah pembelajaran terpadu model Immersed mengikuti tahap-tahap yang dilalui dalam setiap pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Menurut Hadisubroto (2000: 2), dalam merancang pembelajaran terpadu setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: a. menentukan tujuan, b. menentukan materi/media, c. menyusun scenario KBM, dan d.  menentukan evaluasi.
Tahap-tahap yang dilalui dalam setiap pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
1.      Tahap Perencanaan
a.       Menentukan jenis mata pelajaran yang dipadukan.
b.      Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Langkah ini akan mengarahkan guru untuk menentukan sub-keterampilan dari masing-masing keterampilan dalam satu unit pelajaran.
c.       Menentukan sub-keterampilan yang dipadukan. Secara umum, keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai meliputi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisasi (organizing skill) yang masing-masing terdiri atas sub-sub keterampilan.
d.      Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan kompetensi dasar dan sub-keterampilan yang telah dipilih, dirumuskan indikator. Setiap indikator dirumuskan berdasarkan kaidah penulisan yang meliputi: audiencebehaviourcondition, dan degree.
e.       Menentukan langkah-langkah pembelajaran. Langkah ini diperlukan sebagai strategi guru untuk memadukan setiap sub-keterampilan yang telah dipilih pada setiap langkah pembelajaran.
2.      Tahap Pelaksanaan 
Tahap ini meliputi skenario langkah-langkah pembelajaran. Menurut  Samani (2006) mengatakan tidak ada model pembelajaran tunggal yang cocok untuk suatu topik dalam pembelajaran terpadu. Dalam Depdiknas (1996: 6) prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran terpadu meliputi:
a.    Guru hendaknya jangan menjadi aktor tunggal yang mendominasi pembicaraan dalam proses pembelajaran.
b.    Pemberian tanggungjawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerja sama kelompok.
c.    Guru perlu mengakomodasi ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan.
3.      Tahap Evaluasi
Tahap ini dapat berupa evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Tahap evaluasi sebagaimana termuat pada Depdiknas hendaknya memperhatikan prinsip evaluasi pembelajaran terpadu, antara lain:

F.   Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Terpadu Model Immersed
1.    Kelebihan pembelajaran terpadu model Immersed
Terdapat beberapa kelebihan dari pembelajaran terpadu model Immersed yakni sebagai berikut:
a.    Dampak positif dari membenamkan ide-ide dari beberapa bidang studi adalah siswa dapat memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai dengan minatnya.
b.    Siswa mengembangkan konsep-konsep kunci secara terus menerus sehingga terjadi proses internalisasi.
c.    Membenamkan ide-ide beberapa bidang studi memungkinkan siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara terus menerus sehingga memudahkan terjadinya proses transfer ide-ide bidang studi tersebut.
2.    Kekurangan pembelajaran terpadu model Immersed
Terdapat beberapa kelebihan dari pembelajaran terpadu model Immersed yakni sebagai berikut:
a.    Penyaringan semua gagasan melalui cara pandang tunggal yang sempit dapat menimbulkan terlalu prematur atau terlalu tajamnya sebuah fokus. Agar dimensi sudut pandang siswa menjadi lebih dalam, diperlukan pengalaman dan pengetahuan yang luas. Keadaan ini tentu cukup sulit dipenuhi oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar.
b.    Model pembelajaran terpadu model Immersed menekankan pada penggabungan pengetahuan pada beberapa bidang studi berbeda untuk membahas suatu masalah khusus. Keadaan ini berpotensi untuk mempersempit cakupan pemikiran siswa terhadap bidang-bidang studi tertentu.
c.    Pada jenjang pendidikan dasar, keluasan wawasan pemikiran siswa merupakan hal semestinya ditekankan, tidak perlu terburu-buru untuk mengkhususkannya.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Model pembelajaran terpadu tipe Immersed adalah suatu pembelajaran yang menggunakan pendekatan inter dan antar disiplin ilmu, dimana siswa dapat memadukan semua data setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai dengan bidang minatnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran ini juga dirancang agar setiap individu dapat memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya.
Pembelajaran terpadu tipe Immersed adalah tipe pembelajaran yang memerlukan tingkat kemampuan berpikir tinggi. Pada pembelajaran ini, tidak lagi berfokus pada mata pelajaran, tetapi sudah pada para siswa sebagai individu-individu yang memmpunyai kemampuan dan pengalaman yang berbeda-beda serta sebagai individu yang membentuk jaringan kerja sama.
Langkah-langkah pembelajaran terpadu tipe Immersed mengikuti tahap-tahap yang dilalui dalam setiap pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

B. Saran
Sebagai calon pendidik harus mampu professional dalam segala hal. Salah satunya harus mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Seorang pendidik harus mampu menggunakan berbagai model pembelajaran agar peserta didik tidak merasa bosan dan bisa mencapai tujuan pendidikan. Menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Immersed merupakan salah satu upaya untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikannya.

DAFTAR PUSTAKA

Eureka. (2015). Pembelajaran Terpadu Model Immersed. [Online]. Diakses dari https://www.eurekapendidikan.com/2015/03/pembelajaran-terpadu-model-immersed.html.
J. John, Y. (2015). A “New” Thematic, Integrated Curriculum for Primary Schools of Trinidad and Tobago: A Paradigm Shift. Trinidad and Tobago Journal: International Journal of Higher Education Vol. 4, No. 3, hlm. 176.
Saefuddin Saud, U. dkk. (2006). Pembelajaran Terpadu.  Bandung: UPI PRESS.




SILABUS PRAMUKA PENGGALANG


SILABUS DAN MATERI KEGIATAN PRAMUKA PENGGALANG RAMU
GUGUS DEPAN SDIT MATAHATI
No.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Kegiatan
1

1.     Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode kehormatan pramuka dalam segala aspek kehidupan

1.1   Mengetahui sejarah singkat pramuka dunia
1.1     Mengetahui sejarah singkat pramuka dunia
Sejarah kepramukaan dan kode kehormatan Pramuka
1.2   Mengetahui sejarah singkat pramuka di Indonesia
1.2     Mengetahui sejarah singkat pramuka di Indonesia
1.3   Mengetahui dan mengamal kan Tri satya pramuka dan Dasa Dharma dalam kehidupan keluarga, sekolah & masyarakat
1.3     Menghafalkan Tri Satya Pramuka dan Dasa Dharma
 Dasa Dharma dan Trisatya
1.4     Mengamalkan Tri Satya Pramuka dalam kehidupan keluarga , sekolah dan masyarakat
2
2.     Memahami makna PBB serta manfaat PBB dalam pendidikan kepramukaan serta mampu mengimplementasikan dalam upacara Penggalang
2.1   Memperagakan gerak lanjutdalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/ kiri, balik kanan / kiri)
2.1     Memperagakan gerak dasar dalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/kiri, balik kanan/kiri)
PBB dan Latihan Upacara
2.2   Memperagakan upacaraPenggalang  di  lapangan
2.2     Memperagakan upacara Penggalang di lapangan
3
3.     Memahami macam-macam SANDI dan mengetahui fungsi bendera semaphore
3.1   Mengetahui macam-macam SANDI
3.1     Mengetahui macam-macam SANDI
Huruf SANDI
3.2   Mengetahui fungsi bendera Semaphore
3.2     Mengetahui fungsi bendera Semaphore
Semaphore
3.3   Memperagakan bendera semaphore dengan benar
3.3     Memperagakan bendera semaphore dengan benar
4
4.     Memahami manfaat kegunaan kompas dalam kehidupan sehari-hari
4.1   Menggunakan pedoman kompas dengan benar
4.1     Menggunakan pedoman kompas dengan benar
Pedoman kompas
5
5.     Memahami penggunaan tali, cara mendirikan tenda dan berkemah
5.1   Membuat macam-macam simpul tali dan menyambung tongkat
5.1     Mengetahui macam-macam simpul tali dan menyambung tongkat
Tali temali, cara mendirikan tenda, dan berkemah
5.2   Membuat tandu dan kaki tiga
5.2     Membuat tandu dan kaki tiga
5.3   Mengetahui cara dan praktek mendirikan tenda
5.3     Mengetahui cara dan praktek mendirikan tenda
6
6.     Memahami arti dan manfaat api unggun dalam kepramukaan
6.1   Mengetahui bentuk dan kegunaan api unggun dalam berkemah
6.1     Mengetahui bentuk dan kegunaan api unggun dalam berkemah
Api unggun
6.2   Membuat miniatur api unggun di lapangan sekolah
6.2     Membuat miniatur api unggun di lapangan sekolah
7
7.     Memahami resep dasar memasak
7.1   Membuat resep / bumbu masakan / rujak-an sederhana
7.1     Membuat resep / bumbu masakan / rujak-an sederhana
Tata boga
7.2   Latihan memasak  tingkat lanjut (membuat sayur dan lauk-pauk)
7.2     Latihan memasak tingkat lanjut (membuat sayur dan lauk-pauk)
8
8.     Memahami cara membuat hasta karya
8.1   Membuat kerajinan dari jerami / dedaunan (atap gubug)
8.1     Membuat kerajinan dari jerami/dedaunan (atap gubug)
Hasta karya Pramuka
8.2   Membuat kerajinan dari alam sekitar / barang bekas
8.2     Membuat kerajinan dari alam sekitar / barang bekas
9
9.     Memahami lambang gerakan pramuka serta tata struktur organisasi pramuka
9.1   Mengetahui lambang gerakan pramuka
9.1     Mengetahui lambang gerakan pramuka
Lambang Gerakan Pramuka dan struktur kepramukaan
9.2   Mengetahui definisi struktur organisasi pramuka sekolah
9.2     Mengetahui definisi dan struktur organisasi pramuka sekolah
9.3   Membentuk kepengurusan regu
9.3     Membentuk kepengurusan regu
10
10.   Memahami definisi musyawarah dan mufakat pramuka
10.1 Mengetahui arti musyawarah secara sederhana
10.1   Mengetahui arti musyawarah  dan mufakat secara sederhana
Musyawarah dan mufakat Pramuka
10.2 Bermusyawa rah membuat jadwal latihan lanjut
10.2   Bermusyawarah membuat jadwal latihan lanjut
11
11.   Memahami tanda-tanda jejak peta dalam kepramukaan
11.1 Mengetahui berbagai tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
11.1   Mengetahui berbagai tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
Mencari jejak dan penggunaan peta
11.2 Menggunakan tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
11.2   Menggunakan tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
12
12.   Memahami definisi dan praktek P3K
12.1 Mengetahui arti P3K
12.1   Mengetahui arti P3K
P3K
12.2 Mengetahui cara dalam praktek P3K
12.2   Mengetahui cara praktek P3K
12.3 Memperagakan P3K dan PPSD
12.2   Memperagakan P3K dan PPGD
13
13.   Memahami definisi jelajah alam dan out bound
13.1 Mengetahui pengertian dasar jelajah alam dan outbond
13.1   Mengetahui pengertian dasar jelajah alam dan out bound
Jelajah alam dan out bout
13.2 Mengetahui macam-macam jenis out bound
13.2   Mengetahui macam-macam jenis outbound
13.3 Jelajah alam dan out bound sederhana
13.3   Jelajah alam dan out bout sederhana
14
14.   Memahami  macam-macam lagu wajib dan lagu daerah.
14.1 Mengetahui macam- macam lagu wajib dan lagu daerah
14.1   Mengetahui macam-macam lagu wajib dan lagu daerah
Lagu-lagu wajib dan daerah
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
14.2   Menyanyikan lagu wajib dan salh satu lagu daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
15
15.   Memahami makna bakti karya Penggalang.  
15.1 Mengetahui makna bakti karya Penggalang
15.1   Mengetahui makna bakti karya Penggalang
Bakti karya
15.2 Bakti karya Penggalang untuk desa
15.2   Bakti karya penggalang untuk masyarakat pegunungan




SILABUS KEGIATAN PRAMUKA PENGGALANG RAKIT
GUGUS DEPAN SDIT MATAHATI
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
1.  Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode kehormatan pramuka dalam segala aspek kehidupan
1.1   Mengetahui sejarah singkat pramuka dunia
o    Menyebutkan tokoh pramuka dunia
Sejarah Kepramukaan dan kode kehormatan Pramuka
o     Menyebutkan organisasi  pramuka dunia
1.2   Mengetahui sejarah singkat pramuka di Indonesia
o    Menjelaskan Sejarah singkat pramuka di Indonesia
o     Menyebutkan tokoh pramuka Indonesia
1.3   Mengetahui dan mengamal kan Tri satya pramuka dan Dasa Dharmadalam kehidupan keluarga, sekolah & masyarakat
o     Menjelaskan isiTri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
Dasa Dharma dan Trisatya
o    Menerapkan  isi Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka
2.  Memahami makna PBB serta manfaat PBB dalam pendi- dikan kepramuka an serta mampu mengimplementasikan dalam upacaraPENGGALANG
2.1   Memperagakan gerak lanjut dalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/ kiri, balik kanan / kiri)
o     Latihan PBB dasar
PBB dan Latihan Upacara
2.2   Memperagakan upacaraPenggalang  di  lapangan

Ø Latihan sikap sempurna sampai gerak jalan
Ø Menulis langkah-langkah upacara
Ø UpacaraPenggalang
3.  Memahami macam- macam SANDI dan mengetahui fungsi bendera Semaphore
3.1   Mengetahui macam-macam SANDI
Ø  Mengungkapan Isi suatu SANDI
SANDI dan SEMAPHORE
3.2   Mengetahui fungsi bendera Semaphore
Ø  Menyebutkan fungsi SANDI dan semaphore
3.3   Memperagakan bendera semaphore dengan benar
Ø  Memperagakan bendera Semaphore
4.  Memahami kegunaan kompas dalam kehidupan sehari-hari
4.1   Menggunakan pedoman kompas dengan benar
Ø  Menggunakan pedoman kompas dalam berkemah
Pedoman Kompas
5.  Memahami penggu naan tali, cara mendirikan tenda dan berkemah
5.1   Membuat macam-macam simpul tali dan menyambung tongkat
Ø  Membuat beragam simpul tali
Tali temali, cara mendirikan tenda, dan berkemah
5.2   Membuat tandu dan kaki tiga
Ø  Menyambung tongkat
5.3   Mengetahui cara dan praktek mendirikan tenda

*    Membuat tandu
*    Membuat kaki 3
*    Menyebutkan cara mendirikan tenda
*    Mendirikan tenda
6.  Memahami arti dan manfaat api unggun dalam ke pramukaan
6.1   Mengetahui bentuk dan kegunaan api unggun dalam berkemah
*    Menyebutkan kegunaan api unggun
Api unggun
6.2   Membuat miniatur api unggun di lapangan sekolah
*    Membuat miniatur api unggun di SD
7.  Memahami resep dasar memasak
7.1   Membuat resep / bumbu masakan / rujak-an sederhana
*    Membuat resep rujak an dan sayuran
Tata Boga
7.2   Latihan memasak  tingkat lanjut (membuat sayur dan lauk-pauk)
*    Memasak sayuran dan membuat lauk pauk
8.  Memahami cara membuat hasta karya
8.1   Membuat kerajinan dari jerami / dedaunan (atap gubug)
*    Membuat anyaman atap gubug
Hasta karya Pramuka
8.2   Membuat kerajinan dari alam sekitar / barang bekas
*    Membaut sendal kayu
9.  Memahami lambang gerakan pramuka serta tata struktur organisasi kepramukaan
9.1   Mengetahui lambang gerakan pramuka
*    Menjelaskan arti lambang pramuka
Lambang gerakan pramuka dan struktur kepramukaan
9.2   Mengetahui definisi struktur organisasi pramuka sekolah
*    Menjelaskan arti struktur organisasi pramuka
9.3   Membentuk kepengurusan regu
*    Membuat pengurus regu
10.       Memahami  definisi musyawarah dan mufakat pramuka
10.1 Mengetahui arti musyawarah secara sederhana
*    Menjelaskan arti musyawarah dan mufakat
Musyawarah & mufakat pramuka
10.2 Bermusyawa rah membuat jadwal latihan lanjut
*    Bermusyawarah membuat jadwal latihan
11.  Memahami tanda- tanda jejak  peta dalam kepramukaan
11.1 Mengetahui berbagai tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
*    Membuat tanda jejak dan peta penjelajahan
Mencari jejak dan penggunaan peta
11.2 Menggunakan tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
*    Menggunakan tanda jejak dan peta jelajah
12.  Memahami definisi dan praktek P3K
12.1 Mengetahui arti P3K
*    Menjelaskan arti P3K
P3K
12.2 Mengetahui cara dalam praktek P3K
*    Menyebutkan cara praktik P3K
12.3 Memperagakan P3K dan PPSD
*    Praktik PPGD/P3K
13.  Memahami definisi jelajah alam dan outbond
13.1 Mengetahui pengertian dasar jelajah alam dan outbond
*    Menjelaskan arti jelajah alam & out bound
Jelajah alam dan outbound
13.2 Mengetahui macam-macam jenis out bound
*    Menyebutkan macam- macam jenis out bound
13.3 Jelajah alam dan out bound sederhana
*    Penjelajahan dan out bound
14.  Memahami macam-macam lagu wajib dan lagu daerah.
14.1 Mengetahui macam- macam lagu wajib dan lagu daerah
*    Menyebutkan macam- macam lagu wajib dan daerah
Lagu  - lagu wajib dan daerah
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
*    Menyanyikan lagu Indonesia Raya
*    Menyanyikan 2 lagu daerah
15.  Mengetahui makna bakti karya penggalang
15.1 Mengetahui makna bakti karya Penggalang
*    Menjelaskan arti dan tujuan Bakti Karya Penggalang
Bakti Karya PENGGALANG
15.2 Bakti karya Penggalang untuk desa
*    Bakti karya penggalang untuk masyarakat pegunungan




SILABUS KEGIATAN PRAMUKA PENGGALANG TERAP
 GUGUS DEPAN SDIT MATAHATI

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
1.  Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode kehormatan pramuka dalam segala aspek kehidupan
1.1   Mengetahui sejarah singkat pramuka dunia
*    Menganalis nilai-nilai perjuangan para tokoh pramuka dunia
Sejarah Kepramukaan dan kode kehormatan Pramuka
*    Menganalisis peran organisasi pramuka dunia
1.2   Mengetahui sejarah singkat pramuka di Indonesia
Mendeskripsikan sejatah pramuka Indonesia
Mengidentifikasi nilai-nilai kepramukaan pada  tokoh pramuka Indonesia
1.3   Mengetahui dan mengamal kan Tri satya pramuka dan Dasa Dharmadalam kehidupan keluarga, sekolah & masyarakat
Menganalisis isi Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
Dasa Dharma dan Trisatya
Memberikan contoh penerapan  isi Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka
2.  Memahami makna PBB serta manfaat PBB dalam pendi- dikan kepramuka an serta mampu mengimplementasikan dalam upacaraPENGGALANG
2.1   Memperagakan gerak lanjut dalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/ kiri, balik kanan / kiri)
*    Latihan PBB lanjutan
PBB dan Latihan Upacara
2.2   Memperagakan upacara Penggalang  di  lapangan

*    Menulis langkah-langkah upacara
*    Latihan petugas upacra
*   Mempraktekan UpacaraPenggalag
3.  Memahami macam- macam SANDI dan mengetahui fungsi bendera Semaphore
3.1   Mengetahui macam-macam SANDI
*    Membuatu contoh  SANDI
SANDI dan SEMAPHORE
3.2   Mengetahui fungsi bendera Semaphore
*    Menganalisis kegunaan  SANDI dan semaphore
3.3   Memperagakan bendera semaphore dengan benar
*    Memperagakan bendera Semaphore
4.  Memahami kegunaan kompas dalam kehidupan sehari-hari
4.1   Menggunakan pedoman kompas dengan benar
Melatih penghitungan dan pengukuran arah yang dituju.
Pemnfaatan Kompas
5.  Memahami penggu naan tali, cara mendirikan tenda dan berkemah
5.1   Membuat macam-macam simpul tali dan menyambung tongkat
Mengetahui pembuatn Tandu-Tali Temali.
Tali temali, cara mendirikan tenda, dan berkemah
5.2   Membuat tandu dan kaki tiga
Membuat tandu
5.3   Mengetahui cara dan praktek mendirikan tenda
Mendirikan tenda
6.  Memahami arti dan manfaat api unggun dalam ke pramukaan
6.1   Mengetahui bentuk dan kegunaan api unggun dalam berkemah
*    Menganalisis manfaat api unggun
Api unggun
6.2   Membuat miniatur api unggun di lapangan sekolah
*    Membuat miniatur api unggun
7.  Memahami resep dasar memasak
7.1   Membuat resep makanan ringan
*    Membuat resep makanan ringan
Tata Boga
7.2   Latihan memasak  tingkat lanjut (membuat makanan ringan)
*    Membuat atau memasak makanan ringan
8.  Memahami cara membuat hasta karya
8.1   Membuat kerajinan dari jerami / dedaunan (atap gubug)
Mampu mengembangkan kreativitas secara mandiri atau beregu.
Hasta karya Pramuka
8.2   Membuat kerajinan dari alam sekitar / barang bekas
Membauat kerajinan tangan secara mandiri dan beregu
9.  Memahami lambang gerakan pramuka serta tata struktur organisasi kepramukaan
9.1   Mengetahui lambang gerakan pramuka
*    Menjelaskan arti lambang pramuka
Lambang gerakan pramuka dan struktur kepramukaan
9.2   Mengetahui definisi struktur organisasi pramuka sekolah
*    Menjelaskan arti struktur organisasi pramuka
9.3   Membentuk kepengurusan regu
*    Membuat pengurus regu
10.       Memahami  definisi musyawarah dan mufakat pramuka
10.1 Mengetahui arti musyawarah secara sederhana
*    Mengindentifikasi nilai-nilai musyawarah dan mufakat
Musyawarah & mufakat pramuka
10.2 Bermusyawa rah membuat jadwal latihan lanjut
*    Mempraktekan kegiatan musyawarah
11.  Memahami tanda- tanda jejak  peta dalam kepramukaan
11.1 Mengetahui berbagai tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
Membaca peta medan di atas kertas dan dapat mengukur ketinggian yang akan dituju.
Panorama
11.2 Menggunakan tanda jejak dan peta dalam kepramukaan
*    Mampu membuat dan memindahkan medan ke dalam secarik kertas menjadi sebuah peta
Peta-Pita
12.  Memahami definisi dan praktek P3K
12.1 Mengetahui arti P3K
*    Mengetahui obat yang akan diberikan kepada rekan yang luka ringan.
P3K
12.2 Mengetahui cara dalam praktek P3K
*    Mengetahui cara penggunaan obat yang akan diberikan kepada rekan yang luka ringan.
12.3 Memperagakan P3K dan PPSD
*    Praktik PPGD/P3K
13.  Memahami definisi jelajah alam dan outbond
13.1 Mengetahui pengertian dasar jelajah alam dan outbond
*    Menjelaskan arti jelajah alam & out bound
Jelajah alam dan outbound
13.2 Mengetahui macam-macam jenis out bound
*    Menyebutkan macam- macam jenis out bound
13.3 Jelajah alam dan out bound sederhana
*    Penjelajahan dan out bound
14.  Memahami macam-macam lagu wajib dan lagu daerah.
14.1 Mengetahui macam- macam lagu wajib dan lagu daerah
*    Menyebutkan macam- macam lagu wajib dan daerah
Lagu  - lagu wajib dan daerah
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
*    Menyanyikan lagu Indonesia Raya
*    Menyanyikan 3  lagu daerah
15.  Mengetahui makna bakti karya penggalang
15.1 Mengetahui makna bakti karya Penggalang
*    Menganalisis arti dan tujuan Bakti Karya Penggalang
Bakti Karya PENGGALANG
15.2 Bakti karya Penggalang untuk desa
*    Bakti karya penggalang untuk masyarakat pedesaan